Postingan

Yuk Kenalan sama Discovery Learning: Belajar Seru kayak lagi Eksperimen Sendiri!

Hallo teman-teman. Sudah lama ya aku gak nulis disini lagi. Oke, hari ini aku akan mulai nulis lagi, temanya tentang Discovery Leaning. Kita mulai yuk... Pernah gak sih kalian belajar sesuatu, tapi bukannya langsung dikasi tahu jawabannya, kalian malah disuruh cari tahu sendiri dulu? Naah... Kalau kalian pernah mengalami itu, bisa jadi kalian lagi belajar yang namanya Discovery Learning. Apa sih Discovery Learning itu? Terus kenapa juga sekarang makin banyak guru atau dosen yang suka pake mode belajar ini? Yukk kita kupas... Tapi santai aja ya, gak usah terlalu serius, biar mengertinya juga cepat. Apa itu Discovery Learning? Secara gampangnya, Discovery L earning itu model belajar dimana kita sebagai pelajar "menemukan sendiri" pengetahuan yang mau dipelajari. Jadi bukan guru yang memberi tahu langsung semua materinya, tapi kita disuruh mencari tahu dulu lewat eksplorasi, observasi, bertanya, atau bahkan melalui eksperimen. jadi intinya, Discovery Learning adalah belajar deng...

Teori Kognitif Jean Piaget: Belajar itu Seperti Petualangan

Kalau kamu merasa hidup itu kayak naik level di game, mulai dari pemula sampai menjadi pro, sebenarnya itu mirip banget sama pandangan Jean Piaget tentang bagaimana kita belajar dan berkembang.  Yuk, kita kenalan dengan teori Piaget... Siapa sih Jean Piaget itu? Jean Piaget adalah seorang psikolog asal Swiss yang super penasaran sama bagaimana anak-anak belajar dan membentuk pemahaman mereka tentang dunia, bukan sekedar menerima info dari orang dewasa. Bedanya dengan teori belajar lain yang fokus ke "luar" (kayak stimulus-respons), Piaget lebih tertarik ke dalam kepala kita. Kayak gimana sih otak kita bekerja saat memahami dunia? Menurut Piaget, belajar itu bukan cuma menerima info, tapi membangun sendiri pengetahuan lewat pengalaman. Piaget membagi Perkembangan Kognitif menjadi 4 Tahap Bayangin aja kayak perjalanan panjang, ada 4 level utama, yaitu: 1. Tahap Sensorimotor (0-2 tahun) - Dunia anak = apa yang bisa dia rasakan langsung. - Bayi belajar lewat gerak dan panca inder...

Teori Gestalt: Melihat Dunia sebagai Satu Kesatuan

Pernah gak sih kamu nonton konser musik dan merasa suasananya kayak "wah, keren banget!" padahal kalau dipikir-pikir, itu cuma gabungan suara alat musik, lampu, dan penonton. Tapi kok rasanya utuh dan berkesan, ya? Nah, itu karena otak kita bekerja dengan cara yang dijelaskan oleh Teori Gestalt. Yuk, kita bahas bareng-bareng, santai aja. Latar Belakang: Kenapa Gestalt Muncul Di awal abad ke-20, dunia psikologi lagi "heboh" dua aliran besar: 1. Behaviorisme di Amerika: Fokus pada perilaku yang kelihatan aja, cuek sama isi pikiran. 2. Introspeksionisme di Jerman: Fokusnya malah ke isi pikiran, tapi terlalu ribet ngurai-ngurai pengalaman jadi bagian kecil. Nah, Gestalt muncul sebagai jalan tengah. T iga tokoh pentingnya adalah Max Werteimer, Wolfgang Kohler, dan Kurt Kofka. Mereka bertiga bilang "yang kita alami itu lebih dari sekedar kumpulan bagian-bagian kecil". Phi Phenomenon: Ilusi Gerak Wertheimer nemuin sesuatu yang keren banget, namanya Phi Phenomenon...

Belajar dari Tikus dan Merpati: Apa itu Pengkondisian Operan

Kalau pengkondisian klasik itu soal asosiasi stimulus, maka pengkondisian operan itu soal konsekuensi dari perilaku. Dengan kata lain, kita belajar dari apa yang terjadi setelah kita melakukan sesuatu. Tokoh pengkondisian operan ini bernama bernama B. F. Skinner. Dia bukan fans berat "perasaan" atau motivasi dari dalam diri, buat Skinner, apa yang bisa diamati dan diukur. Jadi dia fokus ke perilaku nyata dan hasilnya. That's why, pendekatannya disebut behaviorisme radikal. Perilaku itu Ada Dua, Lho! 1. Perilaku Responden   Perilaku ini terpicu langsung oleh stimulus. Contoh: kamu ngedip pas kena cahaya terang atau ngiler pas liat mie ayam 2. Perilaku Operan  Perilaku ini muncul tanpa stimulus tertentu, dan bisa dipelajari berdasarkan konsekuensi. Contoh: kamu ngelawak supaya teman kamu ketawa atau kamu rajin belajar biar dapat nilai bagus Prinsip Dasar Pengkondisian Operan Skinner bilang: - Kalau suatu perilaku diikuti oleh sesuatu yang menyenangkan (penguat), maka perila...

Belajar dari Anjing Pavlov: Apa Itu Pengkondisian Klasik?

PSIKOLOGI BELAJAR Pernah gak sih kamu langsung lapar cuma karena melihat logo restoran favorit kamu? Atau deg-degan ketika mendenger suara notifikasi WA padahal belum dibuka? Nah, itu semua ada hubungannya sama yang namanya pengkondisian klasik . Konsep ini pertama kali dikenalkan oleh Ivan Pavlov , seorang ilmuwan Rusia yang awalnya gak niat masuk dunia psikologi. Dia sebenarnya belajar soal sistem pencernaan. Tapi, pas dia lagi neliti anjingnya yang dikasi makan, dia nemuin hal menarik. Cerita si Anjing dan Bel Makanan Pavlov melakukan eksperimen ke anjing, awalnya dia cuma pengen tau gimana air liur anjing bekerja saat mereka makan. tapi ternyata anjingnya malah sudah ngiler duluan cuma karena mendengar langkah kaki si pemberi makan, padahal makanannya belum datang. Dari situ Pavlov mikir, "loh kok bisa ya mereka bereaksi sebelum stimulus aslinya (makanan) datang?" Akhirnya dia melakukan eksperimen, tiap kali mau ngasih makan, dia bunyiin bel. Lama-lama si anjing sudah lan...

Apa itu Belajar (Psikologi Belajar)

Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda, Fakultas Psikologi, Prodi Psikologi Psikologi belajar adalah ilmu yang membahas bagaimana seseorang memperoleh pengetahuan dan keterampilan. Belajar itu bukan hanya sekedar menghapal informasi, tetapi juga melibatkan perubahan perilaku dan cara berpikir. Dalam dunia pendidikan, pemahaman ini penting agar guru dapat mengajarkan materi dengan cara yang lebih efektif. Menurut Schunk, D. H (2015) karakteristik belajar adalah perubahan bersifat permanen, adanya usaha, dan perubahan karena proses belajar. Jadi proses belajar itu mulanya dari yang tidak tahu, kemudian ada proses belajar yang kemudian menjadi tahu, jadi akan selalu ada proses perubahan. Tapi kalau misalnya seseorang mengikuti proses belajar tetapi tidak mendapatkan apapun, tidak ada perubahan perilaku apapun berarti seseorang itu tidak melalui proses belajar, karena proses belajar itu intinya adalah adanya proses perubahan tingkah laku. Baik tingkah laku fisik, kognitif, afektif maupun ps...

PROSES BELAJAR ITU BERTAHAP

Universitas 17 Agustus 1945, Fakultas Psikologi, Prodi Psikologi Senin, 17 maret 2025 jam 14.00 di kelas Psikologi Belajar yang diamp u oleh dosen Iin Andriani S.Psi., M.Psi., Psikolog, saya belajar tentang Teori Koneksinisme nya Edward Lee Thorndike. Thorndike sebenarnya bukanlah orang psikologi, tetapi ketika dia kuliah S3 dan disertasinya adalah tentang psikologi, dari situlah mulai awal dia masuk ke dunia psikologi. Disertasi nya adalah tentang "Animal Inteligen", dia mempelajari bagaimana hewan itu belajar. Thorndike meneliti ayam, kucing, tikus, anjing, ikan, dan kera, dan ide dasar risetnya ini hampir mendasari semua teori tentang belajar. Jadi bisa dikatakan Thorndike ini adalah Bapak Psikologi Belajar. Selain Thorndike, yang mengembangkan Teori Pembelajaran Instrumental dan Hukum Efek B.F. Skinner, tokoh penting lainnya yang yang mengembangkan teri-teori tentang pembelajaran adalah Ivan Pavlov dan B.F. Skinner. Dimana Pavlov dikenal dengan Teori Pengondisian Klasik d...